Jumat, 20 April 2012

Mulai Coba Kenali Tempat Bersejarah yang tak diduga


Sebenarnya sangatlah banyak tempat-tempat bersejarah  yang sering kita sambangi, tapi tidak kita sadari bahwa tempat itu adalah tempat-tempat yang penuh dengan sejarah perjuangan para pahlawan yang berjuang demi tanah air kita tercinta, Indonesia. Bahkan, tanpa kita sadari, sebenarnya banyak sekali tempat di sekitar sekolah kita yang tercinta ini , SMPN 1 Godean, yang penuh dengan nilai sejarah perjuangan para pahlawan kita. Jadi, sebenarnya kita tidak perlu pergi jauh-jauh hanya untuk mencari tempat bersejarah.

1.       Lapangan TGP
Banyak orang selalu melewati tempat ini, tetapi tidak mengerti apa kepanjangan dari nama lapangan ini, TGP. Kepanjangannya adalah Tentara Geie Pelajar. Dahulu TGP (Tentara Genie Pelajar) adalah sebuah korps tentara yang anggotanya merupakan para pelajar tekhnik yang dibekali ilmu-ilmu kemiliteran dan turut berjuang dalam garis komando yang jelas. TGP melakukan perjuangan yang bersifat tekhnis. Mangapa? Karena kebanyakan anggotanya adalah para pelajar setingkat STM, dan merupakan suatu kesatuan zeni yang bergerak dalam bidang pembangunan jalan, jembatan dan infrastruktur lainnya. Oleh karena perjuangannnya itu nama TGP diabadikan menjadi nama lapangan ini dan juga nama sebuah monumen di Malang.

2.       Monumen Korps BRIMOB
Kita melancong sedikit ke Sedayu, Bantul. Lebih tepatnya di Sedayu bantul Yogyakarta dekat dengan stasiun Rewulu (sebelah selatan) sekitar 300 meter. Kita akan temukan sebuah monumen berbentuk badan kapal yang tinggi menjulang keatas langit. Namanya Monumen BRIMOB. Beberapa dari kita mungkin sudah mengenal monumen ini. Monumen ini dibuat untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur di medan perang sana.

3.       Selokan Mataram
Sudah tidak asing lagi mendengar namanya. Ketika melewati selokan mataram mungkin tidak terlintas di pikiran anda, bagaimana sejarahnya, kapan dibuatnya, atau siapa yang membuatnya. Selokan mataram dibangun pada masa penjajahan Jepang. Kala itu Jepang sedang menggalakkan Romusha. Raja Yogyakarta saat itu, Sri Sultan Hamengku Buwono IX berusaha menyelamatkan warga Yogyakarta dari kekejaman Romusha.


Nah, ternyata banyak tempat bersejarah yg tidak kita duga bukan? Ayo kenali mulai sekarang!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar